top of page

Hexnode vs SOTI: Mana MDM yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Hexnode vs SOTI: Mana MDM yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Mengelola banyak perangkat di perusahaan bukanlah tugas mudah. Apalagi kalau perangkatnya beragam. Mulai dari smartphone, tablet, laptop, PC, IoT sampai rugged device di lapangan.


Hexnode vs SOTI

Di dunia Endpoint Management Tools, dua nama besar sering muncul: Mitsogo Hexnode dan SOTI. Keduanya sama-sama kuat, tapi punya keunggulan di area yang berbeda.


Kalau kamu lagi bingung memilih antara Hexnode dan SOTI, yuk kita bahas perbandingannya!


Kemudahan Penggunaan

Hexnode dikenal dengan interface yang ramah pengguna. Setup-nya cepat, dashboard-nya intuitif, dan user training biasanya berjalan lebih singkat.Ini cocok untuk perusahaan yang ingin implementasi cepat tanpa banyak hambatan teknis.


SOTI di sisi lain memiliki antarmukanya lebih kompleks. Butuh sedikit waktu untuk adaptasi, apalagi untuk tim IT baru.


Kalau butuh cepat jalan dan user-friendly: pilih Hexnode.

Fitur dan Skalabilitas

SOTI mendukung advanced remote control, deep device analytics, compliance management, dan geofencing yang sangat detail.


Sementara itu, Hexnode menyediakan semua fitur inti yang dibutuhkan bisnis: multi-OS support, kiosk mode, remote management, dan app management. Cukup untuk kebutuhan umum enterprise, meski tidak sedalam SOTI untuk skenario ekstrem.


Support dan Harga

Dari sisi support, Hexnode mendapat banyak pujian soal kecepatan dan keramahannya. Kamu bakal dapat bantuan lebih cepat tanpa harus lewati banyak layer birokrasi.


Untuk harga, Hexnode juga dikenal lebih ekonomis dibandingkan SOTI, terutama untuk perusahaan mid-size atau startup.


Sementara SOTI, meski powerful, cenderung memiliki biaya lebih tinggi baik dari segi lisensi maupun implementasi.


Kalau concern di budget dan butuh support cepat: pilih Hexnode

Kalau bisnismu lebih ke arah operasional lapangan berat atau memiliki perangkat rugged, SOTI bisa jadi pilihan.


Tapi untuk kebutuhan umum perusahaan, seperti manajemen device karyawan, tablet untuk retail, atau perangkat healthcare, Hexnode sudah lebih dari cukup.


Kesimpulan Menurut Gartner Peer Insights

Berikut ringkasan perbandingan Hexnode vs SOTI:

Aspek

Hexnode

SOTI

Target User

Cocok untuk UMKM hingga perusahaan besar

Lebih difokuskan untuk enterprise skala besar

Kelebihan

- UI dashboard lebih user-friendly

- Harga lebih kompetitif dan variatif berdasarkan kebutuhan

- Support cepat dan responsif

- Multi-OS support (Android, iOS, Windows, macOS, Linux)

- Kiosk mode, Remote management, App management

- Device lifecycle management

- Advanced Remote Control

- Advanced device analytics

- Integrasi mendalam untuk rugged devices (alat berat, scanner, dll)

- 30 days trial

Rating Gartner Peer Insights

4.6/5

4.3/5

Kelemahan

  • Pengelolaan Windows, aset, pengguna, dan laporan masih perlu ditingkatkan

  • Tidak ada notifikasi atau opsi hapus data duplikat

  • Sistem penagihan per perangkat berpotensi merugikan saat terjadi duplikasi

  • Harga relatif tinggi

  • Fitur pelaporan belum optimal

  • User-interface kurang intuitif

  • Kinerja sistem kurang responsif

  • Tertinggal dibanding produk sejenis di pasar


Kesimpulan

  • Hexnode lebih unggul dan paling cocok untuk perusahaan yang ingin implementasi cepat, harga lebih ekonomis, dan UI sederhana.

  • SOTI lebih cocok untuk perusahaan besar yang butuh kontrol ekstrem atas banyak perangkat, terutama untuk operasional berat seperti logistik dan transportation.


Neo Esensial sebagai Official Partner Hexnode di Indonesia

Hexnode kini tersedia secara resmi di Indonesia melalui Neo Esensial Teknologi,yang telah ditunjuk sebagai Official Partner Hexnode. Sebagai partner resmi, Neo Esensial tidak hanya menyediakan lisensi Hexnode, tetapi juga:

  • Implementasi dan integrasi sistem

  • Training ke para teknis dan end-user

  • Dukungan lokal berbahasa Indonesia, Inggris, dan Jepang

  • Konsultasi kebutuhan sesuai industri


Silakan hubungi Neo Esensial Teknologi untuk demo gratis dan konsultasi kebutuhan endpoint management.


References:

Comments


bottom of page